BONSAI BAMBU CHINA - DUNIA TANAMAN HIAS

Breaking

BONSAI BAMBU CHINA

 TENTU Anda tidak percaya kalau bambu bisa dijadikan tanaman hias. Bagaimana mungkin tanaman yang tumbuh secara merumpun, dengan batang besar dan tinggi, ini layak dijadikan tanaman hias? Dengan performa tanamana seperti itu, halaman rumah justru terlihat kotor dan semerawut.
Ketidakpercayaan itu memang benar, jika jenis (spesies) yang digunakan adalah bambu biasa, yang setiap hari kita lihat. Padahal, di seluruh dunia, terdapat 1.100 spesies tanaman bambu. Dari jumlah tersebut, 65 spesies terdapat di Indonesia.


Nah, jenis bambu yang layak dijadikan tanaman hias umumnya dari China, Jepang, dan Thailand. Misalnya bambu gendang (Bambusa ventricosa), bambu jepang (Arandinaria japonica), bambu jepang variegata (Sasa fortune), bambu kuning (Phyllostachys sulphurea), bambu siam (Thyrsostachys siamensis), dan bambu pagar (Bambusa glaucescens).










Harmoni Lingkungan
Untuk menentukan jenis bambu hias yang akan dipilih, kita mesti menyesuaikan dulu dengan ukuran halaman/pekarangan rumah, serta karakteristik tanaman itu sendiri. Misalnya tinggi tanaman, panjang daun, dan sebagainya. Penyesuaian amat diperlukan, jika kita meng-inginkan harmoni antara tanaman dan lingkungan rumah.

Misalnya bambu gendang yang memiliki tinggi batang hanya 1-2 meter, dengan panjang daun rata-rata hanya 18 cm. Jenis ini cocok ditanam di pekarangan sempit.
Bambu subtropis dari China ini dikenal paling unik ketimbang jenis-jenis bambu hias lainnya. Sebab ruas-ruas batangnya menggelem-bung di bagian tengah, namun mengecil pada bagian ruasnya. Sepintas lalu mirip bentuk kendang (gendang), sehingga disebut juga bambu gendang.


semoga bermanfaat bagi anda yang menyukai seni bonsai